Rabu, 06 April 2016

Cara bekerja di perusahaan 2captcha menggunakan 2id GRATIS

Assalamualaikum teman-teman onliners :) Di postingan kali ini saya akan berbagi mengenai cara yang lebih efektif bekerja di 2captcha. Cara ini sudah seringkali saya gunakan dan menurut pandangan saya pribadi lebih efektif dibandingkan hanya menggunakan satu id saja.Nah untuk mengetik di 2captcha tentu sobat online membutuhkan akun 2captcha. Bagi yang belum memiliki akun silahkan mendaftar disini dulu
http://adf.ly/1UJC44
nah jika sudah buatlah akun 2captcha ke 2 Sobat untuk digunakan sebagai akun tambahan.Cara membuat akun ke 2 ini dapat menggunakan new private windows (di mozila ) dan incognito mode (pada chrome) atau menggunakan browser lain yang tersedia di PC sobat kemudian klink daftar disini http://adf.ly/1UJC44.
Nah jika sudah sekarang saatnya masuk ke cara menggunakan software untuk bermain 2 akun di 2captcha. Langsung saja sobat download disini http://adf.ly/1Z2xPQ


Nah jika sudah di download instal terlebih dahulu program tersebut dan kemudian klik 2 x untuk menjalankan. kemudian hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka ke 2 akun yang sudah sobat buat secara bersama (satu akun menggunakan windows biasa dan akun ke 2 menggunkan private windows. Setelah semuanya terbuka maka klik aplikasi Multi2win_2captcha_10.exe yang telah sobat download tadi,


 Maka akan muncul aplikasi berlambang huruf H Tandanya aplikasi telah siap digunakan.
 Segera klik start work di kedua akun pada halaman 2catpcha. Saat menekan enter (pada saat input captcha) otomatis akan bergantian akun 1 dan 2. Mudah sekali bukan ^_^ selamat mencoba







Rabu, 30 Maret 2016

Mengenali jenis-jenis captcha di perushaan captcha 2CAPTHA

Hallo onliners,bagi agan-agan yang sudah mulai memahami dunia captcha pasti akan menemui berbagai bentuk dan rupa catcha. Nah, kali ini saya akan sedikit menjelaskan beberapa jenis captcha dan cara penyelesaiannya terutama untuk agan atau aganwati yang mulai menggeluti captcha dari perusahaan captcha 2captcha. Teman-teman mungkin sering mengalami kesulitan dalam memecahkan kode captcha di 2 captcha karena ada bentuk yang sama sekali sulit di baca atau gambar yang kurang jelas. untuk mengatasi itu sebaiknya teman-teman membaca dan memahami ulasan berikut
klik link berikut ini https://2captcha.com/workers_instruction 
 akan seperti ini penampakanya


dan seperti ini

Nah halaman web tersebut adalah halaman web resmi dari 2captcha. berisi tentang bagaimana caranya memecahkan kode captcha baik dalam bentuk kode kata atau pun gambar. Tentu halaman tersebut dalam bahasa inggris. Teman-teman dapat menggunakan fasilitas google translate untuk yang bahasa inggrisnya kurang. Selamat mencoba teman-teman semoga semakin semangat ngetik nya. Ingat No pain No gain..kalau teman-teman semangat ngetiknya tinggi bisa jadi tabungan waktu dompet tipis. Daripada online ga jelas dan kuota terbuang sia-sia mari kita coba bisnis kerja online gratisan ini ^_^ SEMANGAT

Sabtu, 30 Januari 2016

Clixsense .. Kerja Online klik Iklan dan Survey / Task Yang Terbukti Membayar Sejak Tahun 2008

Hai kawan-kawan Onliners :), kali ini saya akan membahas tentang cara mendapatkan uang di Clixsense. salah satu perusahaan Pay Per Clik atau biasa disingkat PTC yang terbukti membayar member- member nya sejak tahun 2008. Cara kerja nya sangat mudah kita tinggal membuat akun Clixsense dengan cara mendaftar di sini http://adf.ly/1WAp6Z 
Masukan data-data yang diminta oleh pihak Clixense kemudian anda bisa mulai bekerja dengan mengklik iklan yang ada. Inilah tampilan setelah anda mendaftar

Klik lah kotak berwarna biru dan tunggu di new tab. Setelah beberapa saat akan muncul gambar beberapa gambar anjing dan kucing. Pilihlah gambar kucing dan tunggu sampai hitungan mundur habis, saldo anda akan bertambah secara otomatis.Selain meng klik iklan receh di clixsense juga tersedia Survey dan Task yang bisa dikerjakan bila iklan habis diklik. Setiap harinya kita akan menerima Survey dan Task yang berbeda. Untuk dapat mengerjakan survey sebekumnya kita juga harus mengisi data diri kita dengan form yang disediakan oleh pihak serveyor, dan untuk Task kita di wajibkan membuat akun Crowd fowler terlebih dahulu melalui link yang telah disediakan saat kita mengkklik "task" di bagian kanan atas. Sekedar info untuk pembayaran dari Clixense saldo minimal yang diperlukan untuk withdraw adalah kurang lebig $8 dan pembayaran dapat kita terima melalui Paypal, Paytoo maupun Neteller. cukup segini dulu ya jika ada kawan-kawan yang ingin tahu lebih dalam dapat coment atau mengirim email.
Salam receh $ :)

Rabu, 13 Januari 2016

Kerja Online di Perusahaan Captcha "2captcha"

halo teman2 para pencari kerja online, disini saya akan berbagi sedikit informasi tentang cara bekerja di perusahaan captcha. Bagi teman-teman yang sudah malang melintang di dunia per captcha an pasti akrab dengan nama perusahaan captcha seperti kolotibablo, qlink, pix and profit , dan beberapa perusahaan captcha lain yang sekarang agak sulit kita bekerja disana karena rules yang semakin ketat. Nah disini saya akan mengenalkan salah satu perusahaan captcha yang kita bisa bekerja dengan cukup mudah tanpa banyak peraturan..langsung saja ..perusahaan captcha ini bernama 2captcha. sama dengan perusahaan-perusahaan captcha lain perusahaan ini mengharuskan kita mengetik ulang captcha yang muncul kedalam kolom yang disediakan. dan kita akan dibayar $ 0,5 - 1 per 1000 captcha yang kita ketik,,recehan sih tapi asal kita giat cepet kok ngumpulnya.

Untuk mendaftar 2captcha sangat mudah..langusng saja masuk web nya disini http://adf.ly/1UJC44
daftar cukup menggunakan email dan anda langsung bisa bekerja di web ini.
dalam tampilan akan ada beberapa opsi seperti ini
:








klik start work dan anda bisa mulai mengetik captcha-captcha yang muncul..untuk pembayaran 2 captcha sendiri menggunakan web money dan paypal sebagai payment processor. untukweb money teman-teman bisa request setelah balance mencapai $ 0,5 sedangkan untuk paypal $ 1. nah mudah kan :) cukup sekian dulu teman - teman.selamat mencoba







Rabu, 01 Juli 2015

PENGENALAN KERJA ONLINE MENGETIK CAPTCHA

Internet adalah salah satu penghasil uang...Itu yang ada dalam benak saya saat akan menulis ulasan ini.Ya, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dunia kita sekarang  tidak bisa lepas dari internet. apalagi sosial media yang sudah seperti candu untuk generasi jaman sekarang. disini saya tidak akan membahas secara panjang lebar soal internet,,saya hanya akan berbagi pengalaman saya mencari uang di internet.Banyak bisnis dan berbagai macam hal bisa kita hasilkan dari internet contohnya saja MLM, jual beli online, google adsense dan masih banyak lagi. Namun pilihan saya jatuh pada bisnis atau kerja onlen pengetikan captcha tepatnya.

 Saya mengenal bisnis ini dari teman kuliah saya. Saya yang ketika itu hanya memanfaatkan internet untuk bermain game online langsung mengubah mindset saya untuk menjadikan internet sebagai salah satu alternatif mencari uang saku. Banyak memang yang menawarkan bayaran besar tapi dengan iming-iming harus investasi.dan itu membuat saya muak, Terlebih saya punya pengalaman pahit karena bisnis investasi. Saya kehilangan beberapa ratus ribu sementara teman saya sampai berjuta-juta. Nah didorong pengalaman saya, singkat cerita singkat naskah saya kemudian menekuni dunia percaptchaan. Perusahaan captcha pertama yang dikenalkan teman saya pada saya adalah Kolotibablo atau biasa disingkat kolo. tugas saya di kolotibablo ini adalah menginput ulang captcha baik kode ataupun angka yang keluar ,secepat dan seakurat yang saya bisa. Setiap sekitar 1000 input saya dibayar sekitar 0,5-0,6 dolar. awalnya saya merasa kewalahan dan bosan dengan pekerjaan ini.Tapi ketika saya mendapatkan bayaran satu dolar pertama saya ,saya jadi bersemangat kembali.saya jadi semakin rajin mengetik dan banyak belajar bagaimana caranya meningkatkan penghasilan dari ngetik captcha ini. Selain bermain di web kita juga bisa melakukan pekerjaan ini menggunakan software pihak ke 3. Namun tentu kita harus membayar untuk menggunakanya. Ada juga beberapa penyedia software gratis tapi menurut saya banyak kekurangan dan kecuranga. Maka lebih disarankan bermain di web saja.

Semakin hari banyak perusahaan captcha yang saya kenal. Antara lain Qlink, Captchatyper , Megatyper, Pix and profit dan 2captcha. Nah, dari sekian perusahaan captcha yang menurut saya paling mudah dan rules atau aturanya tidak memberatkan saat ini adalah 2CAPTCHA. Selain mudah dipelajari untuk pemula di 2Captcha sangat jarang kasus baned permanen. Baned permanen adalah ter block nya akun id captcha kita karena terlalu melakukan banyak kesalahan saat input dengan kata lain akun kita di block dan uang kita hangus. Jadi hasil kerja kita bisa sia-sia. Nah apa yang harus kita lakukan agar bisa bekerja ngetik captcha ini? apa yang kita perlukan ? dan banyak pertanyaan  tentang bagaimana caranya bekerja di perusahaan captcha akan saya bahas pada post berikutnya Okeey :) seee u next time

Kamis, 04 Juli 2013

STUDI KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PHBS PADA PEDAGANG NASI KUCING DI KECAMATAN MAGELANG UTARA KOTA MAGELANG

STUDI KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PHBS
PADA PEDAGANG  NASI KUCING DI KECAMATAN MAGELANG UTARA
KOTA MAGELANG




PROPOSAL PENELITIAN
 Disusun sebagai syarat menyelesaikan
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Program Studi Keperawatan Magelang













Disusun Oleh:
Tama Priya Apendi
P17420509075

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG
JL.Perintis Kemerdekaan Kotak Pos 221 Telp.(0293)365185 Fax 311073

Magelang








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
       Hidup bersih, sehat, bahagia dan sejahtera adalah dambaan setiap orang. Hidup berkecukupan materi bukan jaminan bagi seseorang bisa hidup sehat dan bahagia. Mereka yang kurang dari sisi materi juga bisa menikmati hidup sehat dan bahagia karena kesehatan terkait erat dengan perilaku masyarakat, pengetahuan atau budaya.
       Menurut UU RI No.36 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 1 tentang kesehatan, dikatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif, secara sosial ekonomis. Sementara sehat menurut batasan UU No.9 tentang pokok-pokok Kesehatan dalam bab I, Pasal 2, yang disesuaikan dengan batasan WHO, dikatakan bahwa sehat adalah suatu keadaan jasmani, rohani dan sosial yang sempurna dan bukan hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
       Orang dikatakan sehat apabila jiwa, jasmani dan sosialnya sehat. Orang yang jasmaninya sehat, tentulah jiwanya sehat. Orang yang jiwanya terganggu, niscaya jasmaninya terganggu ( Machfoedz,2003). Menurut Budihardja (2004), berdasarkan beberapa survei di Dinas Kesehatan, masyarakat yang berperilaku hidup sehat masih kurang dari 10%. Kurangnya perilaku hidup sehat itu mengundang munculnya kebiasaan-kebiasaan tidak sehat di masyarakat. Kebiasaan-kebiasaan itu cenderung mengabaikan keselamatan diri dan lingkungan sehingga memudahkan terjadinya penularan penyakit. Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Magelang masih perlu ditingkatkan, upaya yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat adalah dengan peningkatan promosi perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, khususnya para pedagang makanan (Dinkes, 2009). Perilaku hidup seseorang, termasuk dalam hal kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut dapat berasal dari orang itu sendiri, pengaruh orang lain yang mendorong untuk berperilaku baik atau buruk, maupun kondisi lingkungan sekitar yang dapat mendukung terhadap perubahan perilaku (Notoatmodjo, 2005).
       Kota Magelang yang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menempati posisi sangat strategis, karena terletak tepat di tengah pulau Jawa dan berada di persimpangan poros utama yaitu: Yogyakarta, Semarang, Wonosobo, Kebumen, Cilacap. Jaraknya 76 km dari Semarang dan 42 km dari Yogyakarta merupakan kota perdagangan dan kota persinggahan antar provinsi tentu menyediakan kuliner yang beraneka ragam tak terkecuali hidangan Kucingan atau biasa juga disebut angkringan. Setiap malam terdapat pedagang yang menjual makanan yang terkenal dimasyarakat ekonomi lemah.
       Usaha perdagangan angkringan memudahkan orang untuk mendapatkan makanan atau jajanan dengan harga terjangkau. Sayangnya pedagang angkringan biasa berada di tepi-tepi atau pojok jalan tercemar dan tidak sehat.Kondisi tersebut berisiko terhadap terjadinya penularan penyakit dikarenakan faktor lingkungan yang tidak sehat (Hermayani, 2011). Penyakit menular yang terjadi antara lain TBC dan diare yang mudah menyerang pada semua kelompok umur. Angkringan memang menyimpan potensi ekonomi yang cukup besar. Angkringan juga menyimpan potensi negatif jika tidak dijaga kebersihan dan sanitasinya. Angkringan yang dikelola tanpa mengindahkan prinsip kebersihan akan menimbulkan masalah kesehatan bagi konsumennya (Hermayani, 2011).

       Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan pada pedagang angkringan di Kecamatan Magelang Utara, bahwa pedagang belum berperilaku hidup besih dan sehat. Hal ini dikarenakan di tempat kerja pedagang angkringan belum menjaga kebersihan peralatan alat makan dan minum, masih terdapat kualitas fisik sumber air yang tidak memenuhi syarat dan belum semua mempunyai saluran air kotor. Partisipasi masyarakat dalam menjaga pola hidup bersih sehat belum sepenuhnya sesuai anjuran Depkes maupun WHO (WHO, 1992).
       Sebenarnya penyedia makanan dan minuman seperti warung angkringan dapat ikut berperan dalam keberhasilan program pengendalian penyakit menular. Meskipun demikian, pedagang sangat terbatas kemampuannya untuk menjamin dagangannya tetap aman, sehat dan bergizi untuk dikonsumsi setiap saat oleh semua golongan umur, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan antara pendidikan, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada pedagang angkringan.

B.     Masalah Penelitian
        Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut “Apakah ada hubungan antara pendidikan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada pedagang angkringan di Kecamatan Magelang Utara.

C.     Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum
       Mengetahui hubungan antara pendidikan, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada pedagang angkringan di Kecamatan Magelang Utara.

2.      Tujuan khusus
  1. Mengetahui pendidikan pedagang angkringan di Kecamatan Magelang Utara.
  2. Mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pedagang angkringan di Kecamatan Magelang Utara.
  3. Menganalisis hubungan antara pendidikan dan PHBS pada pedagang angkringan.
  4. Menganalisis hubungan antara pendidikan dan PHBS pada pedagang angkringan.

D.    Manfaat Penelitian
1.      Bagi ilmu pengetahuan
       Menambah wacana/informasi mengenai hubungan antara pendidikan, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
2.      Bagi masyarakat
       Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan mencegah penularan penyakit.
3.      Bagi Dinas Kesehatan Magelang
       Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat.
4.      Bagi peneliti lain
       Sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya tentang hubungan antara pendidikan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
            
E.     Ruang Lingkup
       Lingkup penelitian ini dibatasi pada hubungan pendidikan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pedagang angkringan. Variabel yang diteliti adalah “Tingkat Pendidikan Pedagang Angkringan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pedagang Angkringan. Subjek penelitian adalah pedagang angkringan yang berada di wilayah Kecamatan Magelang Utara. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2012. Tempat penelitian dilakukan di Kecamatan Magelang Utara.
F.      Keaslian Penelitian




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Pengertian Pendidikan
       Pendidikan adalah upaya persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan (praktik) untuk memelihara (mengatasi masalah-masalah), dan meningkatkan kesehatanya (Notoatmojo, 2005). Pendidikan  kesehatan  sangat  penting diberikan  sejak usia dini. Pendidikan kesehatan yang  diberikan  sejak  dini  akan  membentuk kesadaran  untuk berperilaku  sehat  sejak  dini. Beberapa  penyakit  yang  sering  diderita  oleh anak  usia  dini merupakan  penyakit  yang  dapat dicegah dengan adanya perilaku sehat ( Adiwiryono Mardhiati 2010).
       Tingkat Pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap dan menerima informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta dalam pembangunan kesehatan masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi pada umumnya mempunyai wawasan luas sehingga lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan serta aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya (Dinkes Jawa Tengah, 2007)

B.     Pengertian Perilaku Kesehatan
       Perilaku Kesehatan adalah (Healthy behavior) adalah respon  seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sehat-sakit (kesehatan) seperti lingkungan, makanan, minuman dan pelayanan kesehatan (Notoatmojo 2005).

C.     Bentuk-Bentuk Perilaku Kesehatan
       Perilaku manusia menurut Notoatmodjo (2005), dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1.      Perilaku Tertutup (Convert behavior)
       Perilaku tertutup terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon seseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan.
2.        Perilaku Terbuka (Overt behavior)
       Perilaku terbuka ini terjadi bila respon terhadap stimulus sudah berupa tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar (observable behavior). Contoh : seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya ke puskesmas atau bidan praktik.

       Perilaku kesehatan menurut Notoatmodjo (2005), mencakup:
a.         Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit yaitu bagaimana manusia berespons, baik secara pasif (mengetahui, bersikap dan mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan diluar dirinya, maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut. Perilaku terhadap sakit dan penyakit yang dilakukan manusia, sesuai dengan tingkat-tingkat pencegahan penyakit antara lain berupa:
1)  Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (Health promotion behavior)
2) Perilaku pencegahan penyakit (Health preventions behavior).Misalnya tidur memakai kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk malaria, imunisasi dan sebagainya, juga termasuk perilaku untuk menularkan penyakit kepada orang lain.
3) Perilaku pencarian pengobatan (Health seeking behavior) yaitu perilaku untuk melakukan atau mencari pengobatan, misalnya usaha-usaha mengobati sendiri penyakitnya atau mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas kesehatan modern (puskesmas, mantra, dokter praktek, RS dan sebagainya), maupun ke fasilitas kesehatan tradisional (dukun, sinshe).
4) Perilaku pemulihan kesehatan (Health rehabilitations), yaitu perilaku yang berhubungan dengan usaha-usaha pemulihan kesehatan setelah sembuh dari suatu penyakit.Misalnya melakukan diet, mematuhi anjuran-anjuran dokter dalam rangka pemulihan kesehatannya.
b.         Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan adalah respon seseorang terhadap sistem pelayanan kesehatan, baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional.Perilaku ini menyangkut respons terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan dan obat-obatannya.
c.         Perilaku terhadap makanan (nutrition behavior), yaitu respon seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan, yang meliputi pengetahuan, persepsi, sikap dan praktek terhadap makanan serta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya (zat gizi), pengolahan makanan.
d.        Perilaku terhadap kesehatan lingkungan (environmental health behavior) adalah respon seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia.Perilaku ini meliputi:
1)        Perilaku sehubungan dengan air bersih, termasuk didalamnya komponen, manfaat dan penggunaan air bersih untuk kepentingan kesehatan.
2) Perilaku sehubungan dengan pembuangan air kotor, yang menyangkut segi-segi higiene, pemeliharaan, teknik dan penggunaannya.
3) Perilaku sehubungan dengan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair.Termasuk didalamnya sistem pembuangan sampah dari air limbah yang sehat, serta dampak pembuangan limbah yang tidak baik.
4) Perilaku sehubungan dengan rumah yang sehat, yang meliputi ventilasi, pencahayaan, lantai dan sebagainya.
5) Perilaku sehubungan dengan pembersihan sarang-sarang nyamuk (vektor) dan sebagainya.

  1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
       Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat (Dinkes, 2006).
       Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan, dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.Dalam PHBS juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment).PHBS pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.PHBS tatanan institusi pendidikan adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan.PHBS tatanan tempat umum adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan tempat umum.PHBS tatanan pelayanan kesehatan adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan pelayanan kesehatan.PHBS tatanan tempat kerja adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan tempat kerja (Comisah Sualman 2010).

  1. Indikator PHBS Tatanan Rumah Tangga dan Lingkungan
       Dalam tatanan rumah tangga, yang menjadi indikator PHBS adalah (Dinkes, 2006):
1.         Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
2.         Imunisasi dan penimbangan
3.         Jamban keluarga
4.         Air bersih
5.         Penanganan sampah
6.         Kebersihan kuku
7.         Gizi keluarga
8.         Kebiasaan merokok dan menyalahgunakan Napza
9.         Informasi PMS/AIDS
10.     JPKM/Dana sehat/Askes lainnya

      Indikator lingkungan menurut Dinkes (2006), dalam PHBS, meliputi:
1. Terdapat jamban, termasuk penggunaan dan pemeliharaanya
2. Terdapat air bersih dan pemanfaatan untuk kesehatan
3. Terdapat tempat sampah dan pengelolaannya
4. Terdapat saluran pembuangan air limbah dan pengelolaannya
5. Terdapat ventilasi
6. Kepadatan penghuni
7. Lantai bukan tanah

  1. PHBS Di Tempat Kerja dan Tempat Umum
       PHBS di tempat kerja merupakan upaya memberdayakan para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja sehat.Penerapan PHBS di tempat kerja diperlukan untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan kesehatan pekerja agar tetap sehat dan produktif (Dinkes, 2009).Manfaat PHBS di tempat kerja diantaranya masyarakat di sekitar tempat kerja menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit, serta lingkungan di sekitar tempat kerja menjadi lebih bersih, indah dan sehat.
       Syarat tempat umum yang sehat menurut Dinkes (2009) yaitu:
1. Mengkonsumsi makanan bergizi
2. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
3. Tidak merokok di tempat kerja
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Memberantas jentik di tempat kerja
7. Menggunakan jamban
8. Membuang sampah pada tempatnya

  1.  Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Hidup Sehat
       Menurut hasil penelitian Ulfa (2009) pada 48 siswa-siswi SDN Pajagalan I dan SDN Pajagalan II yang bertempat tinggal di Kelurahan Pajagalan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua terhadap PHBS anak di SDN Pajagalan I dan SDN Pajagalan II di Kabupaten Sumenep.Hasil penelitian Kusumawati (2004) dengan sampel sebanyak 175 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Joyotakan Surakarta mengemukakan bahwa ada hubungan antara pendidikan kepala keluarga dengan PHBS.
       Zahara (2001) mengemukakan pula bahwa ada hubungan positif sikap terhadap kebersihan lingkungan dengan perilaku hidup sehat ibu dalam keluarga.Sikap seseorang terhadap sesuatu hal akan positif apabila didukung dengan pengetahuan atau pemahaman yang baik akan hal tersebut.Makin positif sikap ibu terhadap kebersihan lingkungan, maka makin tinggi pula kualitas perilaku hidup sehat ibu dan sebaliknya makin negatif sikap ibu terhadap kebersihan lingkungan, maka makin buruk pula perilaku hidup sehatnya dalam keluarga.

  1. Angkringan
       Dalam lingkup Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang), warung ini dikenal sangat akrab bagi rakyat, karena mayoritas penikmatnya adalah masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah. Di kota Semarang warung ini disebut dengan sego kucing, di Yogyakarta ini disebut dengan angkringan dan di Solo sering disebut dengan HIK, sedangkan di kota Magelang sendiri nama angkringan atau kucingan lazim digunakan.Kesemuanya menuju pada satu nama tempat dimana masyarakat berkumpul untuk makan sambil mengobrol dengan penerangan seadanya berupa sentir atau lampu minyak, bermacam makanan kecil, 3 buah teko atau biasa disebut dengan ceret dan yang menjadikan warung ini disebut sego kucing adalah bungkusan nasi yang berisi nasi sekepel (segenggaman orang dewasa) dengan lauk ikan teri, makanan seperti ini identik dengan makanan kucing sehingga masyarakat lebih mudah mengingat sebagai sego kucing (Anonim, 2009).
       Keunikan dari warung ini adalah dimana tidak hanya sebagai tempat masyarakat mencari makanan, namun merupakan arena berkumpul untuk membicarakan apapun yang dapat dibahas di sini tanpa perlu memikirkan pedagang akan mengusirnya, walaupun hanya membeli teh satu gelas.Kenikmatan seperti inilah yang biasanya tidak didapatkan di restauran atau tempat makan lainnya, atas dasar keinginan untuk berbagi dan bersilaturahmi maka terjalinlah keakraban di bawah tenda kuning bernama warung sego kucing.Di sini semuanya dapat dibicarakan dan biasanya antara pedagang dan pembeli atau pembeli dan pembeli akan membahas berita yang sedang menjadi pembicaraan umum saat itu, semua dapat berbicara baik pedagang, tukang becak yang ada di sana hingga mahasiswa dan pemuda-pemudi yang berwawasan luas.Ada satu keunikan yang sering terjadi pada masyrakat yang berkumpul di warung ini, ketika semua bahan pembicaraan habis maka muncul inisiatif pembicaraan yang bermula dari bungkus nasi yang biasanya terbuat dari kertas koran (Anonim, 2009).
       Setting di warung HIK diyakini memiliki pengaruh terhadap budaya guyub yang dihasilkan dari kegiatan berkumpul dan makan di HIK ini.Banyaknya pengunjung yang duduk di depan gerobak yang menyediakan makanan akan terasa intim ketika duduk saling berhimpit dengan konsumen lainnya, mengambil makanan dan dekatnya pedagang dengan konsumen menimbulkan interaksi yang kadang sulit didapatkan di tempat lain.Menurut penuturan pedagang HIK, mereka berdagang tujuannya untuk menambah persaudaraan, menyediakan tempat bagi pengunjung yang ingin makan murah dan lengkap, dengan modal senyuman semuanya bisa menjadi akrab dan guyub (Anonim, 2009).








I.        Kerangka Konsep
       Kerangka konsep merupakan bagian penelitian yang menyajikan konsep atau teori dalam bentuk kerangka konsep penelitian. Pembuatan kerangka konsep mengacu pada masalah-masalah yang akan diteliti atau berhubungan dengan penelitian dan dibuat dalam bentuk diagram (Hidayat, 2007). Kerangka konsep dari penelitian ini terdiri dari variabel dependen (variabel terikat) dan variabel independen (variabel bebas).
       Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010). Variabel ini juga dikenal dengan nama variabel bebas artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan pedagang angkringan.       Variabel dependen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi akiba, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku hidup bersih dan sehat pedagang angkringan.




Variabel Bebas
Pendidikan Pedagang Angkringan
----------->
Variabel terikat
          Perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)

 





Gambar 2. Kerangka Konsep


  1. Hipotesis
        Berdasarkan kerangka konsep yang telah dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis yang akan dimunculkan dalam penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pedagang angkringan di Kecamatan Magelang Utara.









BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian
       Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional karena variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu bersamaan sekaligus pada saat itu (point time approach) (Pratiknya, 2001).
B. Subjek Penelitian
       Subjek penelitian adalah pedagang Angkringan yang berdagang di wilayah Kecamatan Magelang Utara.
C. Waktu dan Tempat
       Waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2012.Tempat penelitian dilakukan di Kecamatan Magelang Utara.
D. Populasi dan Sampel
1.       Populasi
      Populasi penelitian ini adalah pedagang yang berdagang di wilayah Kecamatan Magelang Utara.
2.      Sampel
       Analisis dalam penelitian ini adalah analisis bivariat, maka sampel yang digunakan minimal 30 sampel.Data yang didapat akan dianalisis dengan uji statistik chi square. (MENGHITUNG BESARAN SAMPLE)
3.      Teknik pengambilan sampel
       Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, yaitu dilaksanakan jika populasi tidak banyak variasinya dan secara geografis tidak terlalu menyebar (Sumantri 2011).
E. Variabel penelitian
        Variabel penelitian adalah gejala yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang menjadi fokus penelitian.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel bebas
Tingkat pendidikan pedagang Angkringan.
2. Variabel terikat
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pedagang Angkringan.


F. Definisi Operasional Variabel
1. Pendidikan
a.         Definisi: jenjang pendidikan formal yang telah ditamatkan responden dengan mendapatkan ijazah.
  1.  Alat ukur: dengan menggunakan pedoman wawancara dan dilakukan dengan wawancara.
  2. Skala pengukuran: kategorikal
0 = tidak sekolah sampai SD
1 = SMP sampai SMA
2 = Perguruan Tinggi (PT)

. 2. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
a.         Definisi: respon pedagang HIK terhadap lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja yang diukur dengan skor perilaku.
b.         Alat ukur: dengan menggunakan pedoman wawancara, dilakukan dengan wawancara dan pengamatan/observasi.
c.       Skala pengukuran: kategorikal
0 = kurang sehat
1 = sehat

G. Pengumpulan Data
1. Jenis data
       Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang meliputi tingkat pendidikan pedagang HIK.
2. Sumber data
       Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari wawancara dan pengamatan langsung dengan subjek penelitian dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur.
3. Cara pengumpulan data
       Pengumpulan data primer dilakukan secara langsung pada subjek penelitian.Pengumpulan data dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur variabel-variabel yang diteliti.Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mendatangi instansi terkait untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.

H. Langkah-langkah Penelitian
1. Jalannya penelitian
       Jalannya penelitian meliputi 4 tahap, yaitu:
a. Tahap persiapan
       Tahap tahap persiapan dilakukan pada bulan pertama yang dilaksanakan antara minggu ketiga sampai minggu keempat bulan Februari 2012.Pada tahap tersebut dilaksanakan revisi proposal dan survei tempat penelitian di Kecamatan Magelang Utara.
b. Tahap pelaksanaan
       Tahap pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada minggu ketiga Februari hingga minggu kedua Maret 2012.Pada tahap pelaksanaan dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner
yang terstruktur.Wawancara dilakukan dengan mendatangi tiap tempat tinggal dan tempat kerja subjek penelitian.
c. Tahap analisis data
       Analisis data dilaksanakan pada minggu ketiga sampai minggu keempat bulan Maret 2012. Kuesioner yang telah terkumpul dilakukan pencatatan skor masing-masing kuesioner, diteruskan dengan memasukkan data menggunakan software komputer SPSS versi 17.Setelah data terkumpul dilakukan analisis data untuk menentukan korelasi antara variabel yang akan diukur.
d. Tahap penyelesaian akhir
       Tahap akhir terdiri dari penulisan laporan dan penyajian hasil.Penulisan laporan dilaksanakan pada minggu ke-empat bulan Maret 2012.
2. Pengolahan data
       Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan software komputer yaitu SPSS versi 17.

I. Analisis data
1. Analisis univariat
       Analisis univariat bertujuan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase tiap variabel yang diteliti.
2. Analisis bivariat
       Analisis bivariat adalah analisis yang melibatkan sebuah variabel dependen dan sebuah variabel independen.Untuk menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan analisis statistik dengan uji chi square.Dasar pengambilan hipotesis penelitian berdasarkan tingkat signifikansi (nilai p), yaitu:
a. Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak
b. Jika nilai p < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima
















 Daftar Pustaka

                                                                                         

Anonim, 2009. Sego-Kucing-Angkringan-Hidangan Istimewa Kampung. Tersedi
dalam:http://www.facebook.com/pages/Sego-kucing-angkringan60697165928
Diakses tanggal 5 Februari 2012.

Budihardja. 2004.  Perilaku Hidup Sehat Masyarakat Kurang.  http://suar
merdeka.com/harian/0310/02/kot18.htm. Semarang: Diakses tanggal 5 Februari
2009.
Hermayani,2012.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=4407Cached
Diakses Tanggal 6 Februari.

Zaahara, T. 2000.  Upaya Peningkatan Perilaku Hidup Sehat Dalam Keluarga
Dalam Rangka Pembangunan Keluarga Sejahtera.  http://www.
Depdiknas.go.id/jurnal/30/upaya peningkatan_perilaku_hidup.htm. Jakarta.
Diakses tanggal7 Februari 2012.

Ulfa, M. 2009. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Orang
Tua Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak di SDN
Pajagalan I Dan II di Kabupaten Sumenep. [Skripsi] Jember: Universitas
Jember.